Minggu, 25 Januari 2015

TASAWUF SYI'I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah tentang perkembangan pemikiran keislaman memiliki mata rantai yang cukup panjang dan kajian atas persoalan ini pasti akan melibatkan kompleksitas, namun sejalan dengan itu upaya penggalian informasi mengenai perkembangan pemikiran keislaman melalui data-data (naskah-naskah) yang dihasilkan oleh para pemikir terdahulu (ulama’ terdahulu) menjadi sesuatu yang mutlak harus terus dilakukan, mengingat tema yang terkandung dalam naskah-naskah tesebut pun sangat beragam dan di antara tema yang cukup dominan serta telah banyak menarik perhatian para peneliti naskah adalah tentang tasawuf.

Secara sederhana dapat dikemukakan, bahwa tasawuf merupkan aspek esoteric atau aspek batin yang harus dibedakan dari aspek eksoteric atau aspek lahir dalam islam. Tasawuf  atau sufisme adalah istilah yang khusus dipakai untuk menggambarkan mistisesme dalam islam, adapun tujuan tasawuf ialah memperoleh hubungan langsung dan dekat dengan tuhan, sehingga dirasakan benar bahwa seseorang sedang berada di hadiratnya, yang intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan tuhan dengan mangasingkan diri dan berkontemplasi.
Sementara itu dalam Syi’isme aspek esoteric dan aspek eksoteric menjadi samar perbedaannya, karena menurut Syi’isme aspek esoteric Islam diproyeksikan ke masyakarat umum, dan dalam Syi’isme, aturan tepat segala sesuatu menuntut bahwa Imam harus mengatur dan memerintah secara spiritual dan temporal. Di mana seorang pemimpin bagi Syi’i adalah seorang yang telah di beri otoritas kerohanian (esoteric), maka ia pun di kategorikan pula sebagai orang yang memiliki otoritas temporal (eksoteric). Yang mana dalam hal ini kaum Syi’ah menempatkan Ali bin Abi Thalib pada posisi ini, yakni posisi pemegang otoritas keruhanian sekaligus otoritas temporal.
B. Tujuan
            Makalah ini bertujuan selain sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Akhlak dan Tasawuf  oleh Dosen pengampu kami Bapak Drs. ZULKIFLI, M.Pd.I. Juga bertujuan sebagai bahan pelajaran bagi kami mengenai tasawuf Syi’i beserta pengertian, sejarah maupun hubungannya dengan tasawuf-tasawuf lain seperti sunni dan falsafi, mengingat nama Syi’i  masih sedikit asing di telinga khususnya kami sebagai penyusun, dan mungkin teman-teman kami pada umumnya. Oleh karena itu perlu kami paparkan sedikitnya mengenai  tasawuf syi’i, dan sehingga kita pun akan mengetahui pula apa itu yang dinamakan  tasawuf syi’i.
Selain itu makalah ini juga bertujuan sebagai bentuk latihan kami dalam membuat makalah, di mana hal ini sangat kami butuhkan mengingat suatu saat kami akan menghadapi persyaratan kelulusan yakni skripsi. Untuk itu maka tugas ini sangat membantu kami.
C. Manfaat
            Selain kita tahu bagaimana cara membuat makalah, setidaknya kita belajar mengenai materi judul makalah ini secara tidak langsung, dan hal ini lebih intensif, di mana lebih mengena pada penyusun makalah. Dan khususnya pada makalah ini yakni pengetahuan terhadap tasawuf Syi’i, sehinnga kita dapat mengetahui tasawuf syi’i beserta sejarah perkembangannya.
            Dan sesuai dengan tujuan kami diharapkan makalah ini bermanfaat bagi kita, khususnya kami sebagai penyusun dan teman-teman pada umumnya. 
D. Rumusan Masalah
1.      Pengertian Tasawuf Syi’i
2.      Sejarah Perkembangan Tasawuf Syi’i
3.      Karakteristik ajaran pokok para tokoh tasawuf syi’i


Tidak ada komentar:

Posting Komentar